Kenyataan seringkali membuatku trauma atasnya. Sebuah ketraumaan itulah yang membuat mata dan hati ini buta. Aku serasa tak lagi bisa melihat sebuah pelangi yang indah disana. Karna kebutaanku!! Bukan yang lain !.
Kenyataan seringkali membuatku percaya dan tergila atas keindahan semu. Bayang - bayang imajinasi yang tak pernah terwujud, Dan selamanya hanya maya. Akhirnya,, bayang semu itulah yang membuatku semakin bodoh.Yang membuat angan - angan melambung tinggi tanpa batas.
Disini, aku kembali mengingat keceriaan di senja kala itu. Yah... di pantai Sarangtiung, tempat kita menciptakan lukisan dan kata - kata cinta. Seromantis mungkin kita merangkainya. Aku benci !!
Aku ingin hilang ingatan. Agar aku tak lagi mengingatnya. Sudahlah........
Aku tak menyesal,,
Karna aku dan kamu berhak memilih,,
Aku ingin terbang,, sejauh mungkin,,seperti layang - layang. Mencari kedamaian bersama nyanyian sang bayu.
Bisakah aku ??
Melonjak lebih tinggi dari sebelumnya?
Tanpa kamu........
Tuhan,
Aku mulai menghitung detakan jarum waktu_Mu. Ternyata aku tak mampu bertahan untuk tetap menghitung. Dunia yang Engkau ciptakan terlalu banyak teka - teki. Dan aku harus belajar untuk mengisi teka - teki yang Engkau cipta.
Tuhan,
Aku ingin berhenti menciptakan lagu sendu untuknya. Aku ingin mengakhiri sebuah catatan ini, masa ini.