Sunyi, senyap
Enyah. . .
Lunglai terbakar asap cemburu
Pada bunga yang tak seharusnya mekar
Sementara ia nya mati oleh rasa
Pada siapa?
Pada siapa aku hidup.
Pada belalang yang semestinya terbang
Terbang membawa imajiku juga asaku.. .
Wahai rindu,
Aku ingin kematian cinta
Sekejap,kerlap,usang

Sementara waktu. .
Agar pecahan- pecahan bola cita cintaku menjadi satu
Dalam rangkaian sayang
Wahai embun mata
Aku ingin kau membeku,sementara waktu,                                            
Ya. . Sementara waktu                                                               

Sampai bongkahan - bongkahan asaku padamu kembali
Mengikat,membelenggu


                                     KEMATIAN RASA



kenapa?
Batas rasaku untuknya tak jua memudar
Aku lelah...
Inginku bersandar pada cintanya
Kembali mengeja puisi dalam cakrawala senja
Yah,,,
Di pantai kala itu.
Mulai A hingga Z




Copyright 2009 catatan hati. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy