Senandung Rindu tak terbaca


Aksara rasaku mengembang
Ketika malam semakin pekat
Bukan kebahagiaan
Itu kesedihan
Dan gelap, semakin gelap
Dalam bias bola mataku

PekatRasa_ku



Luluh rasaku menjadi abu
Ungu dalam biru
Semakin kelabu
Merdu ini tak lagi terdengar
Apalagi rindu?
Bergejolak dalam buihku
Sebentar memudar
Sebentar usang


Nyanyian melankolis

2 komentar:

andri K wahab mengatakan...

aduh yg lagi dirindu tak tahu sedang lagi dirindumu yh ?

Sandiarah mengatakan...

Adakah perasaan yang paling menggugah sensasi jiwa selain rindu? Merajut kenangan, walau sekejap, memberi arti penting dalam kehidupan. Disertai jeda yang menghadirkan senyum dan tawa, kerinduan mengukir makna kebahagiaan. Bila menghadirkan kecewa dan tangis, kerinduan meretas jalan untuk saling memahami.
Nice poem kawan !:)

Posting Komentar

Copyright 2009 catatan hati. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy