Air mata cinta*






*Kriiiiiiiiiiiiiiiiing…..
            “Assalamu”alaikum…hallo?”
            “Dik…,hubungan kita dah gak bisa dilanjut , Orangtuaku menginginkanku menikah
            dengan Riyah. Dan aku tak bisa memperjuangkan cinta ini, Abahku memaksa untuk aku
            menyetujuinya. “
            “ Tapi Cin…Aku gak bisa…aku gak bisa jika aku harus melepasmu untuk dia.Aku sudah
            terlalu menyayangimu.”
            Tangisanku tak tertahan lagi. Kubiarkan menetes bersama hancur hatiku. Aku tak bisa berucap apa” yang ada dalam pikiranku.  , hanya ada suara isak tangis yang semakin jelas.Kak Rony menutup telfon dengan ucapan “ Aku sayang adik”. Namun kata itu tak meyakinkanku untuk tetap bersama cintanya. Aku tak yakin dia bisa perjuangkan cinta ini.
            Aku mencoba meyakinkan bahwa aku sangat menyayanginya, meyakinkan untuk tetap bertahan dan berjuang bersama. Aku yakin abah kan menyetujui.Tak lupa aku selalu berdo”a untuk hubunganku dengannya , Tahajud , Istikharah , membaca Al – Qur”an untuk menenangkan hati dan pikiranku.
            Semua tak ada hasil yang membahagiakan. Dia menyetujui kehendak abahnya. Dan aku………?????? Harus gagal untuk memilikinya, .untuk menjadikan dia yang terakhir dalam hidupku. Hari – hariku semakin gelap tanpa warna cinta yang dia berikan. Keluarga cemas dengan keadaanku , yah….sejak kejadian itu , aku lebih suka mengurung diri dikamar , menangis…….melamun….aku seperti tak punya semangat. Aku ingin mati…( Astaghfirullah). Seperti inikah hidup? Seperti inikah cinta? Kesalahan apa yang kuperbuat? Hingga ENGKAU merubah kebahagiaanku menjadi sakitku?Apa dengan ini Engkau menguji kesabaranku? Keikhlasanku?
            Aku masih terhempas di sudut kamar. Memandang foto yang tak bisa hidup. Dan tak bisa menghapus air mata ini. Tak bisa menjawab tangisku.             
Air mataku tak seharusnya sederas ini , hanya karna takdirku yang berubah. Aku belum bisa  bersamanya di dunia ini. tersenyum meski hati tersakiti. Semua seakan hilang , Di saat sahabatku pergi , dia harus pergi pula meninggalkan perih.Semakin gelap, kosong , tatapanku.Aku lelah dengan cintaku , seakan semua hanya dianggap sandiwara.
            “ Dik…….?”
            Aku masih terdiam , meski kakak memanggilku . Aku ingin menikmati kesendirian dengan air mataku.Di kamar….yahh….di ruang inilah aku bisa tenang , bebas. Untukku lebih banyak menangis.
   Kriiekkk…..pintu kamarku terbuka.
“ Dik…..Jangan biarkan tangismu habis karna dia , adik masih punya kakak , ALLAH dan masih banyak yang sayang ma adk. Kakak akan kembalikan keceriaan adk , senyum adk , semangat adk .Percayalah…” ( Kak Laras memelukku dengan erat ).”
Aku tak menjawab nasihat kakak. Memaksa  tersenyum meski hati sakit. Rasanya aku tak kuat lagi menahan perih hatiku.
            “ Dik , Kakak keluar dulu ya…jangan lama – lama dikamar .
            “ Iya…
            Kak Rony..akankah kau mendengar bisikanku? Aku ingin engkau ada dan mengobati luka ini. Aku merindukan kebersamaan denganmu……………Aku masih disini , dengan cinta yang kugenggam erat dalam jemariku. Dan itu tetap untuk kamu Kak…
            Malam yang sepi, hening , hanya ada suara binatang malam dan isak tangisku yang mulai terdengar.Aku masih di kamar..melamun. Tiba – tiba kakak memanggilku kembali.
            “ Dik Ayie…..saatnya makan sayang…..ayo keluar.”
            “ Nggak kak , aku masih ingin di kamar”
            “ Trus kapan mau makannya?” Kakak nggak ingin kamu sakit.
            “ Dahlah Kak nggak pa – pa….tinggal aja”
            Masih saja air mata ini mengalir. Semakin deras jika aku teringat kata – kata Kak Rony.Aku lelah..dan kubiarkan tubuhku terbaring  lemah di tempat tidur mungilku.Aku ingin bertemu dia meski itu hanya mimpi. Kuputuskan untuk tidur sekedar mengurangi kelelahan mataku.dan berharap aku bertemu dengannya…di mimpi……………………….

***Air mata adalah ungkapan yang paling jujur,Tak salah jika kita menangis karena tersakiti***

** 01 Januari**



Titt…tittt…titttt…….
Bunyi pesan membuyarkan lamunanku. “Besok jalan ke pantai Sarangtiung yuk..” Pesan yang kubaca dari dia. Aku kaget dan juga bingung. Dia …ngajak jalan aku,,cowok yang terkenal kasar , egois , jutek, pemarah , pokoke lengkap dach..itu sich kata temen – temen.Tapi bagiku gak sejelek itu. Kenapa gak ngajak temenku aja ya,yang lebih cantik. Padahal aku baru satu bulan kerja disini. Dan baru kenal dia ,meski satu rumah.Selama satu bulan itupun aku mengenal dia,,cowok yang rajin , pinter , gak gampang nyerah alias semangat kerja.”Iya..aku terima aja tawarannya. Coz  aku ingin lebih tahu aja tentang dia. Aku ingin tahu..kenapa sikap jeleknya selalu ditunjukin ke temenku,bukan aku,Dia selalu bersikap baik ke aku.

            **Kring….kring….
Alarm Dolphin membangunkanku. Dah pagi harus cepet – cepet bangun dan sholat subuh. Semua tugas rumah sikatttt abiz….( kayak nyuci baju aja pke” di sikat..he.he….).
            “Yie…dah siap belum?”
            “Waduch…belum mandi kie kak…
            Kak Rony, nama yang bagus. Aku memanggil dia dengan sebutan “kak” karena dia lebih tua dari aku. Aku mengira hanya aku dan dia ke pantainya.Eh…TERNYATA  ngajak temen jua. Tak apalah tambah rame.
            “ Kak Rony??Tak ada sahutan..Aku langsung keluar dan mendapati Kak Rony menunggu di depan rumah.
            “Lama banar sih…?”
            “ Namanya juga cewek…wajarlah”yuk…
            **Sepanjang perjalanan tak lepas dari cerita , banyak pengalaman yang diceritakan Kak Rony.Sesekali terdengar tawa kita berdua (dijalan ,,tertawa…kayak orang gila aja, Gila berdua,,hi……hi……) .Di balik sikapnya yang egois , pemarah , dia asyik , nyenengin dech,,
*Srettttt,,,akhirnya sampai juga di SARTI. Kak Rony langsung bergabung dengan temen cowoknya , begitu juga aku.Keliling pantai ma temen – temen .Pemandangannya indah , sejuk , membuat hatiku tenang. Hari ini hari yang paling indah di Kalsel , bisa mainan air sepuasnya , kayak anak kecil  (hemmmmttt). Ni baju sampai basah semua. Tapi tetep happy.
**Aku pulang dengan jaket yang melilit ditubuhku. Kak Rony yang meminjamiku , dan membiarkan dirinya sendiri kedinginan.Akupun belum tahu maksud dari semua perhatian yang diberikan Kak Rony padaku.
*Ada bahagia pasti ada susahnya. Dah capek mainan di Pantai masih harus kerja. Padahal hari ini tahun baru , tetep aja kerja.Di nikmati ajalah  , dibuat happy kayak mainan di pantai.

*Hufft…aku capek…….kerja sampai jam 01.00 WIB.Hari yang lengkap ….
Diary..aku ingin berbagi**

Aku “tlah temukan keindahan itu lagi , 01 Januari 2008  “tlah kurasakan seperti 01 Januari 2011. Tapi ini lebih indah.Aku terlalu bahagia ketika aku mengenalnya , ketika aku bersamanya.Dia yang mengajarkanku arti hidup , dan dia yang selalu memberiku semangat.Aku bersyukur “tlah mengenalnya.
Ya Rabb,jika memang dia yang terbaik u/kku,yakinkanlah hatiku.Dan jika dia hanya akan menyakitiku , hilangkanlah rasa ini.dan hilangkanlah harapanku untuk memilikinya.
Kak Rony

bila hati bicara


Penyakit apa yang ada dalam tubuhku
Yang mampu melumpuhkan hati ini
Aku_pun tak pahami
Aku lemah , seakan tak sanggup berdiri menatap bayanganmu yang semakin menjauh
Andai air mata mampu mengucap kata
“”aku tak sanggup redupkan cinta ini , dan..
“”aku tak sanggup hilangkan jejak semangatmu yang tlah kau tinggal””
Biarkan jemariku slalu melekat dalam jemarimu
Izinkan aku menyimpan seulas senyummu
Agar aku bisa lewati hidupku dengan makna yang kau beri
Izinkan pula aku menyimpan coretan yang kau ukir dihatiku
Coretan cinta yang kau bungkus dengan kasihmu
Copyright 2009 catatan hati. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy